Erik Valentino 17 Juni 2014,( Narasumber Nasional K13 sekaligus kontributor naskah buku matematika K13 )
Mungkin ada Bapak/Ibu guru yang pertama mengenal pendekatan scientific K13 ini kesannya pelit. Kalau kurikulum lama, anak diberitahu dulu tentang konsep, lalu latihan soal dan memecahkan masalah. Namun pada K13 ini selalu dimulai dari masalah. Mengapa ya demikian?
Memang itu lah yg diinginkan pada pendekatan scientific ini Pak/Bu.
Dengan permasalahan itu diharapkan akan muncul rasa ingin tahu siswa. Sehingga proses scientific mulai dari mengamati hingga mengkomunikasikan bisa terlaksana.
Andaikan Newton dulu dijelaskan lebih dulu tentang hukum grafitasi maka dia tidak akan pernah jadi ilmuwan. Justru karena masalah apel jatuhlah muncul rasa ingin tahunya untuk menemukan grafitasi.
Dalam pembelajaran di kelas, kita ingin membentuk pola pikir seperti itu (ilmuwan). Peran Bapak/Ibu guru adalah memfasilitasi agar siswa bisa memecahkan masalah yg dihadapi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar